HIDUP ADALAH KOMUNIKASI




Hidup adalah komunikasi. Di manapun kita berada kita berkomunikasi. Di tempat kerja, di rumah dengan anggota keluarga, di tengah masyarakat. Komunikasi adalah jantung kehidupan. Tidak ada komunikasi tidak ada kehidupan. 
Seorang manajer menegur bawahannya karena ia ingin memperbaiki cara kerja bawahan tersebut. Seorang kepala toko memuji tenaga penjual di tokonya karena penjualan yang terus meningkat. Seorang guru menasihati anak didiknya agar berperilaku baik dan benar. Seorang dokter memberikan informasi kepada pasiennya agar tidak keliru dalam menjalani terapi sesuai saran dokter. Seorang menteri berpidato di hadapan seluruh jajaran di bawahnya agar mereka mampu menjalankan program yang telah disetujui. Seorang ibu secara konsisten menanamkan nilai-nilai kehidupan kepada anaknya agar kelak anaknya menjadi pribadi yang berwatak mulia. 

Apa pun yang kita lakukan pada dasarnya kita berkomunikasi. 
Persoalannya adalah apakah komunikasi kita telah dilakukan dengan baik, benar dan efektif? Bagaimana mengetahui komunikasi kita telah dilakukan dengan baik, dengan benar dan dengan efektif? Apakah informasi yang kita sampaikan didengar oleh pihak penerima informasi? Apakah mereka memahaminya? Apakah mereka melakukannya sebagaimana yang kita harapkan? Kita mengetahui komunikasi kita sudah dilakukan dengan baik, benar dan efektif ketika kita bisa menjawab 'ya' terhadap pertanyaan-pertanyaan di atas. Tetapi pertanyaannya adalah bagaimana?

Komunikasi tidak semudah yang kita bayangkan. Berbagai faktor terlibat di sana. Kita perlu memiliki pengetahuan, ketrampilan dan sikap yang benar tentang komunikasi itu sendiri. Jika kita bisa berkomunikasi secara baik, benar dan efektif maka kesuksesan akan berpihak pada kita.


Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

PETA PERJALANAN SANG KOMUNIKATOR

POLA PIKIR dan PERILAKU

MODEL KOMUNIKASI 50/50, atau 100 %. ANDA YANG MANA?